Sunday, November 28, 2010

Atur Keseimbangan Pertumbuhan Ekonomi

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kecuali ketidakmauan dan ketidakmampuan. Untuk kemampuan kami sangat yakin seyakin-yakinnya, bahwa pemerintah ataupun pemerintah daerah memiliki kemampuan dan potensi baik dari sisi sumber daya manusia para pejabatnya, sumber daya alam memadai, maupun sumber daya keuangan. Maka persoalannya hanya satu; Apakah kita memiliki kemauan untuk mengentaskan pengangguran?
Bila hal ini dibiarkan terus-menerus maka lambat laun akan berkembang semakin buruk dan semakin jauh dari penyelesaian. Bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi kanker ganas stadium lanjut komplikatif yang ditandai dengan banyaknya tingkat kriminalitas dalam kategori pencurian, perampokan dan sejenisnya serta maraknya transaksi bisnis illegal.
Kondisi ke-pengangguran yang terus-menerus, akan mengakibatkan bertambahnya jumlah Angka Kemiskinan. Dan kemiskinan yang terus-menerus akan mengakibatkan kebodohan. Dan kebodohan itulah yang akan menjadikan menjadikan kemiskinan absolute. Sementara tujuan negara ini didirikan sebagaimana termaktub dalam mukadimah UUD RI 1945;”untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.”
Harus ada kemauan politik dari pemerintah untuk menuntaskan persoalan pengangguran. Harus ada niat baik dari pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Kebijakan anggaran yang berpihak kepada rakyat miskin perlu diperbesar porsinya dalam rangka keseimbangan pertumbuhan ekonomi. Sebab keseimbangan pertumbuhan ekonomi hanya bisa dilakukan oleh negara. Menyerahkan keseimbangan kepada mekanisme pasar hanya menghasilkan zero sum games. Lalu apa bedanya kehidupan manusia dengan kehidupan di alam rimba?

0 comments:

Post a Comment