Deklarasi pencalonan pasangan Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto akhirnya diumukan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengumuman deklarasi pasangan Mega-Prabowo dilaksanakan tepat pada pukul 23.30 WIB, Jumat 15 Mei 2009.
Pada deklarasi ini dipastikan bahwa Megawati akan maju sebagai calon Presiden dan didampingi oleh Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden
Deklarasi ini dibuka oleh Sekjen PDIP Pramono Anung. Telah terjadi kesepakan antara Megawati dan Prabowo sekaligus kesepakan antara PDIP dan Grindra.
Dalam pidatonya Prabowo mengatakan bahwa dirinya diminta Megawati untuk mendampingi Megawati sebagai wakil presiden untuk memimpin perubahan dan perbaikan bangsa.
"Kehormatan ini saya terima karena nilai-nilai yang diperjuangkan PDIP dan Megawati sama dengan Gerindra. Yaitu Pacasila, NKRI, kedaulatan bangsa dan wong cilik, seperti petani buruh dan pedangan kecil yang masih menderita," ujar Prabowo mengakhiri pidatonya.
Megawati Soekarnoputri telah memiliki tugas khusus bagi Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres mendatang. Prabowo akan mengurusi hal-hal yang terkait ekonomi kerakyatan.
"Kalau sekiranya saya dapat terpilih menjadi presiden RI kembali dan Bapak Prabowo sebagai wapres saya, maka di dalam penugasan yang saya akan berikan pada beliau, beliau akan melaksanaakn hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi kerakyatan Indonesia," kata Mega.
Hal itu dikatakan dia saat pendeklarasian pasangan Megawati-Prabowo di Kediaman Mega, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2009) pukul 23.30 WIB. Jumpa pers di 'Rumah Perjuangan' ini dihadiri para politisi dua parpol tersebut dan massa pendukung.
Dikatakan Mega, program-program ekonomi kerakyatan ataupun hal-hal yang konstruktif akan dilakukan secara bersama-sama. Program itu, kata Mega, juga menjadi syarat dukungan yang diberikan oleh masyarakat.
Menurut Mega, dirinya dan Prabowo ingin berjuang bersama dalam rangka mensejahterakan rakyat melalui visi misi ekonomi kerakyatan. Selain itu, juga dalam upaya menjalankan apa yang menjadi keinginnan Bung Karno sebagai founding fathers, yakni bisa berdiri di bawah kaki sendiri (berdikari).
"Karena seperti tadi yang dikatakan oleh beliau (Prabowo) negara kita yang kaya raya ini seharusnya dapat kita bangun bersama untuk tujuan yang mulia," pungkasnya. ( irw / asy )
(sumber; http://detiknews.com dan http://vivanews.com )
0 comments:
Post a Comment